Sabtu, 15 Maret 2014

Belajar Menyenangkan di Luar Kelas


Salah satu kendala dalam pembelajaran adalah rasa bosan. Entah itu terjadi pad siswa atau guru. Ketika rasa bosan sudah mempengaruhi proses belajar mengajar, ada beberapa hal yang dilakukan siswa. Misalnya :

  • Ngobrol dengan teman sebangku via memo. Seolah-olah siswa tersebut mencatat hal penting yang disampaikan guru. Pada kenyataannya mereka sedang asik berbincang tentang hal yang lebih menarik (musik, film, gossip, bahkan tak jarang membicarakan guru yang sedang mengajar).
  • Menggambar. Hal kedua yang sering dilakukan siswa ketika bosan dengan suasana belajar yang itu-itu saja.
  • SMSan, FB-an, YMan, dll
Tentunya sangat tidak menyenangkan jika seorang guru mengetahui anak didiknya berperilaku seperti itu. Dalam hati sudah merasa bahwa upaya menyampaikan pelajaran sudah maksimal. Namun kenyataannya masih ada pula siswa yang merasa bosan. Dalam hal ini jangan menyalahkan siswa saja. Guru pun harus intropeksi diri, sudah tepatkah cara saya dalam menyampaikan pelajaran. Toleransi akan kondisi siswa sangat dibutuhkan ketika rasa bosan sudah melanda.
Salah satu cara mengatasi hal ini adalah belajar di luar kelas. Semua cara harus tepat guna. Usahakan ketika pembelajaran dilakukan di luar kelas, materi yang akan disampaikan bukanlah materi yang membutuhkan konsentrasi penuh. Contohnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Materi pembuatan dan pembacaan puisi sangat bagus diajarkan di luar kelas. Menciptakan suasana belajar di luar kelas tidak lah sulit.
  • Pilih materi yang ringan, yang bisa diselingi dengan permainan dan candaan.
  • Pilih waktu dan suasana yang mendukung. Misalnya pada jam terakhir dan langit sedang tidak mendung.
  • Bagi siswa dalam kelompok=kelompok kecil supaya lebih terkondisikan.
  • Mulai proses pembelajaran dengan berbagi ide dengan siswa.
Perlu diketahui tidak semua materi pelajaran dapat dibawa ke luar kelas. Jadi sesuaikan dengan situasi dan kondisi. Baik itu kondisi cuaca, materi, siswa, dan guru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar